Sunday, December 4, 2011

Mengapa begitu begini



Memang sakit bila cinta yg kita dambakan selama ini tak dihargai oleh insan yg bernama kekasih,apatah lagi kita dibuang begitu saja... tapi,itulah juga petanda terbaik untuk diri dan kehidupan kita pada masa akan datang.♥ kenape ALLAH temukan kita dengan org yang salah ♥

1. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya apabila kita bertemu jodoh yg sebenar,masih ada rasa syukur kita pada ketentuanNYA.

2. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat menjadi penilai yg baik.

3. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita sedar bahawa kita hanyalah makhluk yg sentiasa mengharapkan pertolongan ALLAH.

4. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat KASIH SAYANG YANG TERBAIK,KHAS UNTUK DIRI KITA.

5. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita sedar bahawa ALLAH MAHA PEMURAH & PENYAYANG kerana mengingatkan kita bahawa dia bukanlah pilihan yg hebat untuk kita dan kehidupan kita pada masa depan...

6. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita dapat mengutip pengalaman yg tak semua orang berpeluang untuk mengalaminya.

7. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita jadi MANUSIA YG HEBAT JIWANYA.

8. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita lebih faham bahawa CINTA YG TERBAIK HANYA ADA BERSAMA ALLAH.

9. memang ALLAH sengaja menemukan kita dengan orang yg salah supaya kita LEBIH MENGENALI KEHIDUPAN YG TAK SELAMANYA KEKAL.

Tuesday, November 22, 2011

Allah mengajarkan Cinta....



Pernahkah hatimu merasakan kekuatan mencintai
Kamu tersenyum meski hatimu terluka karena yakin ia milikmu,
Kamu menangis kala bahagia bersama karena yakin ia cintamu
Cinta melukis bahagia, sedih, sakit hati, cemburu, berduka
Dan hatimu tetap diwarnai mencintai, itulah dalamnya cinta
Pernahkah cinta memerahkan hati membutakan mata
Kepekatannya menutup mata hatimu memabukkanmu sesaat di nirwana
Dan kau tak bisa beralih dipeluk merdunya nyanyian bahagia semu
Padahal sesungguhnya hanya kehampaan yang mengisi sisi gelap hatimu
Itulah cinta karena manusia yang dibutakan nafsunya
Cinta adalah pesan agung Allah pada umat manusia
DitulisNya ketika mencipta makhluk-makhlukNYA di atas Arsy
Cinta dengan ketulusan hati mengalahkan amarah
Menuju kepatuhan pengabdian kepada Allah dan Rasulnya
Dan saat pena cinta Allah mewarnai melukis hatimu,
satu jam bersama serasa satu menit saja

Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi
Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada Allah dan RasulNya
Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia
Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran


Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan Allah
Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu
Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas
Menjadi media amaliyah dan ketundukan tulus pengabdian kepada Allah
Itulah cinta yang melukis hati mewarnai kebahagiaan hakiki

Agungnya kepatuhan cinta Allah bisa ditemukan dikehidupan alam semesta
Seperti thawafnya gugusan bintang, bulan, bumi dan matahari pada sumbunya
Tak sedetikpun bergeser dari porosnya, keharmonisan berujung pada keabadian
Keharmonisan pada keabadian melalui kekasih yang mencintai
Karena Allah adalah kekasih Zat yang abadi

Cintailah kekasihmu setulusnya maka Allah akan mencintaimu
Karena Allah mengajarkan cinta tulus dan agung
Cinta yang mengalahkan Amarah menebarkan keharmonisan
Seperti ikhlas dan tulusnya cinta Rasul mengabdi pada Illahi
Itulah cinta tertinggi menuju kebahagiaan hakiki

( semoga kita dapat memahami arti cinta yang hakiki,
sebuah cinta yang menyembuhkan...... bukan menyakiti,
sebuah cinta yang membuatmu bahagia .... meski kadang waktu tak berpihak untuk dapat saling memiliki )

Monday, November 21, 2011

Kecil Hati....



“Mengecilkan hati orang adalah berdosa, berkecil hati juga adalah berdosa. Tetapi lebih besar dosanya jika kita berkecil hati”
... I’m so confused...
Kenapa orang kecilkan hati kita, kita pulak yang berdosa?
Then I asked my dad what’s that mean.
Ayah: Jika seseorang hina kita, dia berdosa. Jika kita terasa hati dgn penghinaan dia, kita juga berdosa. Tetapi dosa kita lebih besar dari dosa dia.
Anak: Uiikk... Tapi kenapa pulak? Kita tak buat apa-apa pun?
Ayah: Kerana orang yang menghina kita itu adalah peringatan daripada Allah.
Anak: *blur
Ayah: Kenapa kita dihina oleh orang tu? Kerana itu adalah ujian dari Allah. Kenapa Allah hadiahkan kita ujian itu? Kerana DIA nak mengingatkan diri kita yang dah leka dengan dunia. Bila kita berkecil hati dengan orang tersebut, bermakna kita tak redha dengan ujian yang Allah turunkan. Kesimpulannya, kita bukan kecil hati dengan orang, tapi kecil hati dengan Allah.
Anak: Ooooooo... Ook...
Ayah: Lagi parah bila kita pun cerita pada kawan-kawan kita. “Dia dah banyak buat aku macam ni, macam tu…” dan sebagainya. Dan kawan-kawan kita pula akan cerita pada kawan-kawan lain. “Kesian kawan kita tu.. budak tu dah banyak sakitkan hati dia…” jadi keredhaan kita terhadap ujian Allah itu akan lesap.
Anak: *termakan cili
So, the conclusion is... Jangan mudah terasa hati...
Maknanya kita tak redha dengan Allah...
Nanti Allah pun tak redha dengan kita... Na’uzubillah.
P/s: "Sebenarnya, setiap kali orang memuji kamu... Seharusnya kamu rasa malu. Ucaplah astaghfirullah al-azim kerana orang memuji kamu disebabkan Allah S.W.T telah menutup aib dan kelemahan kamu."

Sedarlah Wahai Diri...



Mari sejenak merenung dan berfikir
setiap kali kita tebangun dari tidur
Hanya kalimat Syukur yg terucap dari bibir
Kerana Allah masih memberi kesempatan menatap fajar..
dan merasai hembusan bayu pagi yg menyusup celah jendela
kita merasakan,Tak ada yg berbeza
Semuanya masih seperti sediakala
Kemudian kita teruskan langkah kehidupan
dan berdoa dengan harapan agar selamat sampai tujuan
Dengan bimbingan-Nya kita tidak pernah salah melangkah
Tidak melihat yg dilarang, tak menjamah yang tidak halal
Tidak menjamah yg bukan hak, dan tidak mendengar yang batil
Sedar atau tidak setiap waktu yg dilalui
Pasti akan diminta pertanggung jawabannya nanti
dan semua liku-liku perjalanan yg telah kita lalui
Begitu juga seluruh panca Indera yang telah kita miliki
akan berbicara apa adanya tanpa sedikitpun ditutupi
Setiap hari menangis dan memohon redha-Nya
tetapi setiap hari juga melakukan kesalahan yg sama
Hari ini berbuat dosa,esok sibuk bersujud, meluluhkan air mata
menyusun kalimah doa,menganyam permohonan
semoga Allah menghapuskannya
Sahabat, Jangan bertangguh lagi. Boleh saja sedetik kemudian
Kita tak lagi sempat memohon Ampun atas dosa yg kita lakukan
Lupakah kita bahawa waktu begitu cepat berlalu tanpa kita sedari
Lupakah kita bahwa menyesal di akhirat sedikitpun tidak bererti
Bagaimana Jika hari esok tak pernah tiba?
Padahal seharian berenang dilautan dosa
Dan belum sempat meminta ampunan kepada-Nya
Bagaimana Jika mata ini tak terbuka setelah sepanjang malam terlelap?
Bagaimana jika keriangan bersama keluarga semalam
adalah yang terakhir kalinya. Ketika esok hari Roh itu
menangis bersedih melihat jasad yg terbujur kaku berselimut putih
Jasad yg penuh dosa, penuh kemunafikan kepada tuhan dan manusia
Banyak manusia yang takut kepada Tuhan
setelah melihat dosa yg dilakukan orang lain
Tetapi tidak melihat dosa2 yang dilakukan sendiri.
Siapa di antara kita yang kuat menahan malu,
andai tahu senarai kesalahan, kederhakaan, kemaksiatan
dan pelanggaran yang telah kita lakukan?
Siapa di antara kita yang mampu menahan rasa hina
jika mengetahui catatan perilaku buruk yang sudah kita lakukan?
Hidup yang kita lalui ini terlalu singkat.
Tetapi siapa yang kuat menahan penyesalan akibat keburukan
dan dosa yang kerap kita lakukan berulang-ulang?
Wahai sekalian hamba Allah yg maha kuasa
Mari tadahkan tangan, kita sama-sama berdoa
Ya Allah, jadikan kedudukan batinku
lebih baik dari pada kedudukan lahirku
Aku berlindung dari menganggap diriku besar
tapi engkau menganggapku begitu kecil, ya Ghoffar..
YA Allah
AKU BERLINDUNG DENGAN RiDHA-MU DARI KEMURKAAN-MU
AKU BERLINDUNG DENGAN MAAF-MU DARI AZAB-MU"
Amin, Ya Rabbal 'alamin..
Dari seorang hamba kepada TuhanNya...

Sunday, November 20, 2011

Cinta Kerana Allah....



"Hari ni, saya menang pertandingan pidato di sekolah. Esok, saya ...ada lagi pertandingan bahas. Lusa pula, ada persidangan di UIA. Awak jaga diri sementara saya takde ye? Bukan saya tak nak mesej, tapi saya sibuk. Jangan tinggal solat."
Hafiz membaca mesej itu dengan perasaan berbunga. Wardah, gadis yang memang disayanginya dari dulu lagi. Wardah, bagi Hafiz memang sesuai dengan namanya. Wardah memang sekuntum mawar nan indah. Harum mewangi. Sukar didekati dan indah di hati.Namun Hafiz tidak pernah bertemu Wardah. Sekadar mendengar suaranya yang lunak dan bisa menggugat hati. Bukan dia tidak berkeinginan untuk bertemu, namun tempat tinggal mereka sangat jauh. Mereka berkenalan melalui seorang kawan pada dua tahun lepas.
Wardah tersenyum. Selama 2 tahun perkenalan mereka, Hafiz menjadi permata hatinya. Wardah memang seorang wanita solehah. Namun perkenalannya dengan Hafiz menjadi titik tolak perubahannya. Dia lupa makna zina hati yang dia laungkan pada tazkirah di sekolah. Dia lupa pesan ustazah agar jangan bercinta pada usia muda, tambahan lagi untuknya yang masih bersekolah. Apatah lagi dia akan menduduki peperiksaan besar SPM pada tahun itu.
“Wa, aku tengok kau dah lain. Kau dah pandai layan lelaki kan? Aku tahu kau sukakan Hafiz tapi ingatlah Wa, cinta sejati hanya pada Allah,” Ujar Fiza, sahabat Wardah pada suatu hari
“Fiza, aku kan masih solat? Lagipun kami berpesan-pesan ke arah kebaikan. Seperti yang dianjurkan Islam,” Balas Wardah, agak teruji.
“Aku rasa kau dah salah konsep, Wa. Dah habis ke perempuan kat sekolah ni? Ramai lagi aku tengok yang tudung ‘pakai buka’, berkepit dengan jantan sana sini, kau tak nak berpesan-pesan ke arah kebaikan untuk tu ke Wa? La taqrabuzzina, janganlah kau mendekati zina. Wa!”
“Aku harap kau janganlah masuk campur. Soal zina, tak perlu kau ingatkan aku. Aku dah cukup faham maksud itu. Kami tak pernah bertemu. Macam mana kami berzina?”
“Kau dulu pernah beri tazkirah soal zina hati. Takkan lupa? Bila hati saling mengingati, aku tengok kau dah lalai! Lagipun, Allah larang kita mendekati zina, bukan melakukan zina. Kau belum terlewat untuk bertaubat. Lupakanlah Wa, apa tak cukupkah Allah sebagai kekasih kau? Dia yang menemani kau siang malam, Yang Maha Mendengar setiap luahan hati?”
Wardah terdiam. Namun baginya ungkapan Fiza hanya mencurah air ke daun keladi. Dia ingin Hafiz menjadi miliknya!



Hafiz menikmati makan malamnya dengan lahap. Hari ini kepenatan menjeratnya kerana terlalu sibuk dengan tugas kepimpinan di sekolahnya. Namun, Hafiz bersyukur diberi peluang sebegitu. Dia tidak mengeluh dengan tugasan seperti itu. Baginya, segala-galanya adalah tanggungjawab yang diamanahkan. Dan tugasnya adalah sebagai pelaksana.
Mungkin hari-hari Hafiz tidak seindah ini jika Wardah tidak menemani hidupnya. Walaupun Hafiz menyedari hakikat bahawa mereka menghampiri zina, Hafiz sentiasa terpukau dengan janji manis Wardah bahawa mereka hanya berkawan. Namun perasaannya sukar ditepis sama sekali. Dia manusia biasa yang tidak mampu menafikan perasaan cinta yang mula bertunas dalam hati.
Telefon hafiz berdering.
Pantas Hafiz menggapai telefon bimbit di meja. Panggilan dari Wardah
“Hafiz?”
“Ya, saya,”
“Awak sayang saya?”
“Emm, kenapa awak tanya?”
“Saya tanya sebab nak awak jawab,”
“Wardah, awak perempuan terbaik yang saya kenal. Tak mungkin tiada perasaan cinta saya terhadap awak,”
“Awak cintakan saya?”
“Ya, saya cintakan awak,”
Dan malam itu menjadi saksi antara dua jiwa itu. Sesungguhnya begitulah syaitan merasuki kita, secara terang-terangan ia bukanlah cinta yang hina, namun menjebakkan dua insan itu ke alam yang melalaikan.
“Aku nampak semalam kau keluar dengan Ina?” soal Hafiz curiga. Perbuatan sahabatnya, Aiman, menggugat ketenangan dan kewibawaannya sebagai seorang sahabat karib.
“Jadi?” Aiman seolah-olah mencabar Hafiz.
“Aku tak suka. Perkara tu Allah larang,”
“Hafiz, Hafiz! Mentahnya pemikiran kau. Macam mana pula soal hubungan kau dengan Wardah? Kau ingat aku tak tahu? Habis, yang kau bercinta dengan dia tu? Ada Allah suruh?”
“Aiman, kami bercinta cara Islam. Sekurang-kurangnya lebih baik daripada engkau!”

“Ahh, bercinta secara Islam. Kenapa ramai yang kabur dengan persoalan itu? Bukankah itu tipu daya syaitan. Walaupun aku dengan Ina, aku dan dia tidak hipokrit macam kau! Ketua pengawas apa kau ni? Sebelum kau kata baju orang lain kotor, tengok baju sendiri, itu nasihat aku!” kata Aiman berang sambil berlalu pergi.
Hafiz tertunduk di situ, di sebuah taman berhampiran rumahnya. Dia menundukkan kepalanya. Perlahan-lahan, dia berjalan pulang. Dalam perjalanannya, dia bermuhasabah. Ya Allah, dosakah aku? Aku marah apabila sahabatku menghampiri zina namun aku juga begitu! Aku ke surau namun aku juga menghampiri lembah syaitan. Manusia apakah aku?
Malam itu Hafiz bertahajud. Bermunasabah dan merenungi segala dosa-dosanya. Bagaimana suara Wardah yang mencairkan hatinya, dan bagaimana dia asyik melayari alam percintaan dengan Wardah. Dia senang begitu, bermunajat sendirian dan mengadu pada Allah. Biasanya pada malam-malam begitu masanya dihabiskan dengan menelefon Wardah hingga lewat pagi. Namun malam itu dia selesa menutup telefonnya dan menyerah pada Allah. Malam itu juga dia harus membuat keputusan.
“Eeesh! Mana Hafiz ni! Biasanya dia telefon aku, ni, mesej pun takde! Telefon pulak off! Dia ada perempuan lain ke?” rungut wardah sendirian. Hatinya gelisah. Walaupun jam menunjukkan pukul empat pagi, namun dia setia menunggu Hafiz. Dia mahu tunjukkan pada Hafiz bahawa dia gadis yang sabar, mungkin, Hafiz mempunyai urusan yang perlu diselesaikan.
Tiba-tiba telefonnya berbunyi. Dia menerima mesej daripada Hafiz.
“Wa, jangan tipu saya lagi! Cukup sampai di sini hubungan kita!”
Wardah terkesima. Dia buntu, apa yang Hafiz maksudkan? Perlahan-lahan, dia membalas mesej itu.
“Apa maksud awak? Awak tak sayang saya?”
“Sudahlah Wa. Pergilah dari hidup saya. Saya tak perlukan perempuan macam awak lagi!”
Wardah mula menitiskan air mata apabila mesejnya tidak dibalas. Dia beberapa kali menelefon Hafiz tetapi tidak berjawab. Kali ini dia pasti, Hafiz akan meninggalkannya tanpa sebab!
3 bulan berlalu dengan perit. Wardah sedaya upaya melupakan Hafiz. Setiap hari Wardah memeriksa peti emelnya sejak Hafiz memadam telefonnya. Hafiz pasti akan meninggalkan sesuatu! Hafiz bukan sejahat lelaki lain. Wardah tahu itu semua.
Hinggalah pada suatu hari, Wardah memperoleh berita yang dinanti-nantikan. Terketar-ketar jarinya tatkala membuka emel yang bertajuk ‘Nota Cinta’ itu…



Subject:
Nota Cinta
From:
“Hafiz Haikal”
To:
wardah@yahoo.com
Assalamualaikum...
Kehadapan Wardah, mawar yang dirahmati Allah
Mungkin semasa awak membuka emel ini perasan awak sangat jelik, benci, kecewa dan banyak lagi terhadap saya.Saya faham itu semua, tapi apa saya harus buat, ini saya lakukan semua untuk mencari redha Allah. Saya pun tak tahu nak mula dari mana, tapi saya harap awak faham apa yang saya tulis.
Sebenarnya mesej yang saya hantar pada pagi itu memang dirancang. Mesej itu sengaja saya reka untuk saya jauhkan perasaan cinta saya kepada awak. Mungkin awak terkejut dengan sikap saya, tapi ada makna di sebalik semua tu.
Sebab utama saya hantar mesej macam tu sebab nak biar awak benci kat saya dan menjauhkan diri dari saya. Kenapa saya nak jauhkan diri dari awk?.. Selama kita menzahirkn rasa cinta dan sayang semenjak tu la hati saya rasa lain. Untuk pengetahuan awak bila saya lafaz sayang dan cinta kepada awak dan awak pula membalasnya saya terasa jiwa saya jauh dari Allah, nafsu syahwat saya naik, rasa ke arah maksiat tu ada walaupun kita tak pernah bersua. Agak remeh kan kalau orang lain baca, tapi untuk saya yang mempunyai iman yg rendah macam2 boleh jadi kat saya. Mungkin awak sebagai wanita tak rasa keadaan begitu tapi saya seorang lelaki memang menyebabkan saya lemah. Saya takut akan Allah, kekadang saya nasihatkan kawan saya jangan buat benda 2 tapi saya buat jugak. Orang pandang saya selalu pakai songkok kat sekolah macam alim, pergi masjid tapi buat benda tu, tak ke saya ni munafik?
Saya sedar apa yang saya buat mendukacitakan hati awk. Hati mana yang boleh terima difitnah begitu. Tapi bila saya buat begitu saya juga rasa berdosa sebab memfitnah wanita yang solehah. tapi apa kan daya desakan hati.
Awak memang wanita hebat, setiap kali awak menceritakan kejayaan awak memang saya cemburu. Kekadang saya fikir kenapa saya tak boleh jadi macam awak. Tapi saya tetap bersyukur dapat kawan dengan awak. Serius saya katakan awak sahajalah kawan wanita yang paling rapat dengan saya, yang lain cuma kawan biasa, jarang saya berhubung dengan mereka.
Untuk terakhir sekali, perasaan cinta dalam diri saya terhadap awak memang tertanam dalam hati saya, sebab awak cinta pertama saya. Saya tak pernah bercinta. Masalah yang saya hadapi sekarang mcm saya katakan di atas tu la. Walaupun agak remeh tapi saya pandang serius terhadap benda ni. Sebab Allah tak redhai sebuah hubungan selain daripada pernikahan. Saya harap dengan penjelasan saya awak akan faham lebih-lebih lagi awak belajar dlm aliran agama. Sekiranya kita ada jodoh tak kan ke mana. Itu janji Allah.
Wassalam..
Ikhlas dari hamba yg mencari redha Allah:
HAFIZ HAIKAL
Malam itu Wardah bersujud, pada Allah dia serahkan diri… Hari-hari dilaluinya dengan redha, tanpa rasa dendam sedikitpun terhadap Hafiz. Nota cinta Hafiz telah mengubah hidupnya. Hinggalah Wardah memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaannya dan Berjaya melanjutkan pelajaran dalam bidang perubatan di Universiti al-Azhar, Mesir.
Wardah merenung jauh ke Tasik Titiwangsa yang damai itu. Dilihatnya pasangan-pasangan muda berpegangan tangan tanpa segan-silu. Dia bermuhasabah dalam hati. Andai satu ketika dulu dia hanyut dibuai cinta dengan Hafiz, pasti gelaran doktor pakar mustahil disandangnya. Sejenak dia memikirkan kata-kata Umminya semalam…
“Wa, bila nak menikah? Ummi teringin nak bermenantu,”
Soalan Ummi itu menggegar tangkai hati Wardah. Kenangan yang cuba diluputkannya bertahun-tahun dahulu kembali mengusik. Jauh di sudut hati, Wardah masih mengharapkan Hafiz yang entah ke mana itu. Dengan menarik nafas panjang, Wardah menyahut,
“Sesiapa sahaja yang Ummi carikan, dialah jodoh Wardah,”
Wardah merenung cincin perkahwinan di jarinya. Cantik! Sekali pandang Wardah tahu, suaminya pasti dari kalangan orang berada. Hatinya masih berdebar-debar. Sejak akad nikah tadi, dia masih belum melihat wajah suaminya. Walaupun Hafiz berada dalam hatinya, dia redha. Biarlah, pilihan Ummi pasti yang terbaik buatnya. Wardah memejam mata rapat-rapat, ditahan air matanya dari menitis. Dia ingin menjadi bintang timur buat suaminya. Biarlah dia seorang…
“Wardah Alia binti Syukri, sesungguhnya cinta itu lebih indah melalui sebuah ikatan mulia bernama perkahwinan…” Bisik suaminya, suara yang mendamaikan hatinya.
Wardah membuka matanya, dan menatap wajah penaung jiwanya kini… Hafiz Haikal…

Mencintaimu Dalam Diam...............



Cukup cintai dalam diam,
Bukan kerana membenci hadirnya,
Tetapi menjaga kesuciannya,
... Bukan kerana menghindari dunia,
Tetapi meraih syurga-NYA,
Bukan kerana lemah untuk menghadapinya,
Tetapi menguatkan jiwa dari godaan syaitan yang begitu halus dan menyelusup.
Cukup cintai dari kejauhan
Kerana hadirmu tiada kan mampu menjauhkan dari ujian
Kerana hadirmu hanya akan menggoyahkan iman dan ketenangan
Kerana mungkin membawa kelalaian hati-hati yang terjaga.
Cukup cintai dengan kesederhanaan
Memupuknya hanya akan menambah penderitaan
Menumbuhkan harapan hanya akan membumbui kebahagiaan para syaitan.
Cintailah dengan keikhlasan
Kerana tentu kisah Fatimah dan Ali Bin Abi Talib diingini oleh hati
Tetapi sanggupkah jika semua berakhir seperti sejarah cinta Salman Al Farisi?
“... boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.
ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(Al Baqarah : 216 )
Jangan memberi harapan pada yang belum pasti,
Kelak ada insan yang bakal dilukai,
Jangan menaruh harapan pada yang belum tentu dimiliki,
Nanti hati yang kecewa sendiri.
Sebaliknya,
Gantunglah segenap pengharapanmu kepada Yang Maha Memberi,
nescaya dirimu tak sesekali dizalimi,
Kerana Dia mendengar pengharapanmu setiap kali & Dia menunaikannya dengan cara-Nya yang tersendiri.
Cukup cintai dalam diam dari kejauhan dengan kesederhaan & keikhlasan
Kerana tiada yang tahu rencana Tuhan
Mungkin saja rasa ini ujian yang akan melapuk atau membeku dengan perlahan
Kerana hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikkan
Serahkan rasa itu pada Yang Memberi dan Memilikinya
Biarkan DIA yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya.

Thursday, October 20, 2011

Yang Tersirat....................





Ada seorang anak muda ini telah pulang ke Malaysia setelah sekian lama ke luar negara.Apabila dia pulang,dia meminta ibu bapanya mencari seorang ulama' atau profesor yang dapat membantunya menjawab 3 soalan yg menganggu fikirannyaAnak muda :Siapa anda?Adakah anda dapat menjawab soalan saya?Ulama' :Saya salah seorang hamba Allah dan insyaAllah saya bolehmenjawab soalan anda.Anak muda :Anda pasti?Saya dah jumpa banyak profesor dan mereka tidak dpt menjawab soalan saya.Ulama' :Saya akan cuba sebaik mungkin dengan bantuan AllahAnak muda :Saya ada 3 soalan :


1)ADAKAH ALLAH WUJUD?

2)APA ITU TAKDIR?

3)JIKA SYAITAN DIBUAT DRP API,MENGAPA AKHIR SEKALI DIA AKAN DILEMPARKAN KE DALAM NERAKA YG JUGA DIBUAT DRP API.SUDAH PASTI TIDAK AKAN MENYAKITKAN DIA KERANA SYAITAN DAN NERAKA SAMA2DIBUAT DRP API?~


Tiba2 ulama' itu menampar pipi anak muda itu dengan kuat~Anak muda :(dlm kesakitan)Hei,mengapa anda marahkan saya?Ulama' :Saya tidak marah.Tamparan tadi adalah jawapan saya kepada 3 soalan anda tadi.Anak muda :Saya tidak faham.Ulama' :Apa yg anda rasa selepas saya menampar anda tadi?Anak muda :Sudah pasti saya merasa kesakitan.Ulama' :Jadi,anda percaya yg kesakitan itu wujud?Tunjukkan bagaimana rupa kesakitan itu?Anak muda :Saya tak boleh.Ulama' :Itulah jawapan saya pada soalan anda yg pertama.Setiap drp kita dpt merasakan kewujudan Allah tanpa kita dpt melihat rupaNya.Adakah malam tadi anda bermimpi anda akan ditampar oleh saya? Anak muda :TidakUlama' :Adakah anda terfikir yg anda akan mendpt tamparan drp saya?Anak muda :TidakUlama' :Itulah 'TAKDIR'.Saya menggunakan tangan saya utk tampar andatadi,drapa tangan saya dibuat?Anak muda :KulitUlama' :Bagaimana dengan muka anda?Anak muda :Drp kulit jugaUlama' :Bagaimana anda rasa selepas ditampar oleh saya? Anak muda :KesakitanUlama' :Walaupun syaitan dan neraka sama2 dibuat drp api,kalau Allahkehendaki ,InsyaAllah neraka itu adalah tempat paling sakit untuk syaitan.

Siapakah kita.....



Siapakah orang yang sibuk? Orang yang sibuk adalah orang yang tidak mengambil berat akan waktu solatnya seolah-olah ia mempunyai kerajaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman a.s
Siapakah orang yang manis senyumanya? Orang yang mempunyai senyuman yang manis adalah orang yang ditimpa musibah lalu dia kata "Inna lillahi wainna illaihi rajiuun." Lalu sambilberkata,"Ya Rabbi Aku redha dengan ketentuanMu ini", sambil mengukir senyuman.
Siapakah orang yang kaya? Orang yang kaya adalah orang yang bersyukur dengan apa yang ada dan tidak lupa akan kenikmatan dunia yang sementara ini.
Siapakah orang yang miskin? Orang yang miskin adalah orang tidak puas dengan nikmat yang ada sentiasa menumpuk-numpukkan harta.
Siapakah orang yang rugi? Orang yang rugi adalah orang yang sudah sampai usia pertengahan namun masih berat untuk melakukan ibadat dan amal-amal kebaikan...
Siapakah orang yang paling cantik? Orang yang paling cantik adalah orang yang mempunyai akhlak yang baik.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang paling luas? Orang yang mempunyai rumah yang paling luas adalah orang yang mati membawa amal-amal kebaikan di mana kuburnya akan di perluaskan saujana mata memandang.
Siapakah orang yang mempunyai rumah yang sempit lagi dihimpit? Orang yang mempunyai rumah yang sempit adalah orang yang mati tidak membawa amal-amal kebaikkan lalu kuburnya menghimpitnya...
Siapakah orang yang mempunyai akal? Orang yang mempunyai akal adalah orang-orang yang menghuni syurga kelak kerana telah mengunakan akal sewaktu di dunia untuk menghindari siksa neraka..
Siapakah org yg KEDEKUT ? Orang yg kedekut ialah org yg membiar tanpa mepmbaca pos iini begitu sahaja, malah dia tidak menyampaikan pula pada org lain.

Mencari Cinta Allah.....



"Kita selalu mengucapkan cinta kepada ALLAH. Tetapi pernah tak kita terfikir, adakah ALLAH juga cinta kepada kita?"kata-kata suami di suatu petang, cukup menyentak jiwa ini.
Kuat!
Saya terdiam tidak membalas. Merenung-renung kebenaran dari bicaranya. Bukan tidak pernah terfikir, cuma selalu terlupa.
Berapa ramai manusia yang mengharap dirinya jatuh cinta, lalu setelah merasakan dirinya dicintai, membalas pula huluran kasih itu dengan cinta yang serupa. Maka jadilah mereka dua insan bercinta, saling kasih mengasihi.
Alangkah indahnya kala cinta bersemi, lebih indah bila kasih yang diberi berbalas cinta sejati.
Sebaliknya, bila cinta tidak dihirau, kasih dipandang sepi, bagai bertepuk sebelah tangan, kesakitan yang menjalar dari itu umpama menghulur sebungkus hadiah, tetapi akhirnya ia ‘mendarat’ di tempat sampah.
Sungguh pedih dan menyakitkan perasaan!
CINTA ALLAH
Namun, itu adalah tamsilan cinta sesama manusia. Tentu sahaja interpretasinya tidak sama dan sangat jauh berbeza dengan cinta kepada ALLAH Yang Maha Mencipta.
Kerana, cinta ILAHI bukan sebagaimana cinta Romeo terhadap Juliet, yang berpenghujung dengan kematiannya.
Cinta ILAHI bukan laksana cinta penuh rindu dendam dari Qais kepada Laila, sehingga hidupnya berpanjangan derita siang dan malam.
Juga, cinta ILAHI bukan umpama luahan cinta seorang jejaka kepada gadis yang diidam-idamkannya, sehingga ketika penolakan yang diterima, maka mengalirlah airmata dan hancurlah jiwa.
Sesungguhnya ALLAH SWT itu Maha Kaya. Maha suci DIA dari segala kekurangan cinta yang ada pada cinta manusia.
Andai cinta manusia banyak berakhir dengan kehancuran, rindu sesama mereka berisi kedukaan dan penderitaan, kasih yang diharapkan hanya berbalas curahan airmata dan menghancurkan jiwa, maka cinta ALLAH adalah sebalik dari semua itu.
Cinta ALLAH pasti berakhir dengan kebahagiaan.
Menyintai dan merindui-NYA berisi ketenangan dan kedamaian.
Rasa kasih kepada-NYA, walau masih mengalirkan airmata tetapi ia menghidupkan jiwa seumpama air hujan menyirami pepohonan.
Akan tetapi, berapa ramaikah yang mengambil berat akan ungkapan cinta kepada-NYA beriring rasa khuatir dan bimbang, akan berbalaskah lontaran cinta mereka kepada-NYA?

Thursday, September 22, 2011

Bersangka Baik Dengan Allah

Kehidupan tak seindah impian....kalau boleh kita memang inginkan sebuah kehidupan yang sempurna....tetapi apa jua yang berlaku dalam hidup kita...adalah ketentuan yang terbaik dari Allah untuk kita...kadang kala kita begitu sedih dengan apa yang berlaku dalam hidup kita tanpa kita sedari...kita seolah-olah tidak redha nasib yang menimpa diri kita...

Setiap kejadian Allah...ada lawannya...ada pasangannya...ada langit di situ ada bumi....ada lelaki pasangannya perempuan..bahagia pasangannya derita....hari ini kita kecewa, nikmat kegembiraan menunggu di penghujungnya...sihat yang kita rasai, akan menjelma jua kesakitan di saat usia menginjak tua....begitulah lumrah kehidupan..

Mengapalah begitu runsing dengan sedikit cubaan yang Allah turunkan pada kita, sedangkan sudah begitu lama kita menikmati kesenangan dalam hidup kita....adakah kita pernah menghitung setiap nikmat yang dapat sepanjang hidup kita hinggakah kita mudah sekali mempersoalkan mengapa Allah berikan dugaan, cubaan dan kedukaan ini...ketahuilah sedikit ujian itu bukan sekadar untuk memberi sedikit peringatan kepada kita sebaliknya menguji sejauhmana kita benar-benar ikhlas terhadap Allah...moga dengan ada cubaan yang mendatang kita menjadi lebih dekat dengan Allah dan lebih mengharapkan pengampunan dari Ilahi.

Mengapa pandangan kita hanya ke atas semata...melihat kelebihan, keseronokan, kegembiraan dan berbagai nikmat yang diraih orang lain... begitu sukar untuk menjatuhkan pandangan kita buat mereka yang jauh lebih malang dan tidak sehebat diri kita....kita merasakan diri kita amat tidak bernasib baik berbanding mereka yang mendapat apa jua yang mereka inginkan....jika kita sering melihat ke bawah...ketahuilah betapa masih ramai insan lebih malang dari kita.. ingatlah apa yang terjadi...apa yang tersurat...adalah kehendakNya jua...dan untuk kebaikan kita di hari muka..

Bersangka baiklah dengan Allah....hanya ini sahaja caranya....hati kita akan menjadi begitu tenang...jauh sekali kita berjauh hati dengan takdir hidup kita....kesusahan....kesakitan...penderitaan...kekecewaan yang kita tanggung hari ini..buahnya kebahagiaan yang kekal abadi di sana nanti...asalkan kita redha dan ikhlas menerimanya....

Friday, August 5, 2011

Selamat Datang Ramadhan



Ahlan Wasahlan Ya Marhaban...Ramadhan Kareem....bulan penuh kemuliaan dan keberkatan...bulan yang ditunggu oleh seluruh umat Islam seluruh dunia....apa yang diharapkan ramadhan kali ini dipenuhi dengan amalan yang dipandang dan diterima oleh Allah...bukan hanya sekadar amalan sementara....apa yang penting...tarbiah di bulan ramadhan mampu mendidik jiwa kita untuk mencapai darjat yang tinggi di sisi Allah.

Pesta Ibadah....itu yang selalu di sebut..sana sini ....masjid penuh dengan jemaah tidak kira lelaki atau perempuan...seronok melihat ibubapa mengusung anak-anak kecil bersama-sama mengimarahkan masjid..meskipun hanya sekadar duduk di belakang dan berlari-lari di sekitar masjid....itulah indahnya di bulan ramadhan...masing-masing berebut-berebut untuk melakukan amalan dan menambah amalan-amalan sunat.

Tapi terfikirkah oleh kita...adakah ibadah yang kita lakukan itu benar-benar memenuhi piawaian dan mendapat tempat di sisi Allah.. apa yang menjadi amalan hari ini...kita tidak menilai kualiti ibadah kita tetapi lebih tertumpu kepada kuantiti......

Moga ramadhan kali ini dapat mendidik jiwa kita untuk menjadi hamba yang bertaqwa kepada Allah dan ibadah yang dilakukan sepanjang bulan ramadhan menjadi rutin harian dan kita beristiqamah di hari-hari yang mendatang....

Wednesday, July 20, 2011

Sigma - Istikharah Cinta + Lirik Lagu



Bersaksi cinta di atas cinta
Dalam alunan tasbihku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman di malam sunyi penuh doa

Sebut nama Mu terukir merdu
Tertulis dalan sejadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman

Istikharah cinta memanggil ku
Memohon Petunjuk Mu
Satu nama teman setia
Naluri ku berkata

Di penantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Pemenuh separuh nafas ku
Dalam Mahabbah Rindu

Di istikharah cinta.......

Saturday, July 16, 2011

Monolog Diri.......



Sudah sekian lama aku tidak duduk sendirian..bermonolog, mendengar bicara hati.....sayu amat hati...kenapa tiba-tiba hari-hari yang perlu ku lalui penuh tabah ini menjadi kosong dan hambar sekali....Ya Allah...perasaan apakah yang melanda diri ini..hingga minda ini tak mampu lagi untuk berfikir sewarasnya....hingga mata ini tidak mampu lagi untuk melihat jelas lantaran dikaburi mutiara jernih yang tak berhenti berkolam....hingga hati menjadi zulmat....
Ya Allah keterlanjuran apakah yang tidak ku sedari ini....pasti berat benar..entah masih ada ruang keampunan untukku?..ku mengerti Ya Khaliq...ia suatu ujian dariMu untuk ku yang lemah ini..agar aku lebih menginsafi diri...lebih mengangatiMu walau di mana jua kaki ini melangkah dan berpijak...semua milikMu yang abadi...aku hanya menumpang dengan iradahMu jua...

Ya Allah aku selalu lalai, alpa dengan makrufMu.....asyik dengan dunia yang penuh dengan kemungkaran dan kebatilan...Ya Rahman...dosaku menggunung tinggi...tapi taubatku...dapatku hitung dengan jari....namun...apakah taubatku padaKu sehabis ikhlas ...atau sekadar mainan dibibirku yang penuh kepalsuan....ku bazir air mata penyesalan di malam yang kudus dan penuh hening......
Ya Ghoffur.....mengapa hati kecil ini seringkali mempersoalkan segala takdir yang tersurat...isikan semula Ya Rahim....hatiku dengan maghfirahMu...dengan kekuatan untuk aku kembali bangun...mencari semula hatiku yang hilang di kegelapan malam dalam mencari redhaMu di setiap amalanku yang terlalu sedikit buatMu....dalam setiap butir bicaraku...dalam setiap airmata yang mengalir dihujung penyesalanku.....

Ya Allah...hanya dikau yang mampu mengerti apa yang terbuku, tersirat di sudut kalbu....hanya dikau yang memahami kenapa aku begini....sedang aku pemilik hati ini...gagal untuk mengeksplorasi apakah sebenarnya yang terpenjara penjuru hati ini....
Temukan aku...Ya Rahman...dengan fitrah kebenaran...jadikan diriku ini antara hambaMu yang tabah dalam mengharumgi onak duri hidup ini...sesungguhnya aku sendiri tidak tahu dimana aku sebenarnya.....dalam kalangan hamba-hambaMu yang beriman...

Wahai diri...bangkitlah....teruskan mujahadahmu dalam mendidik nafsumu yang masih liar dan penuh dengan mazmumah...usahakanlah untuk menjadi hamba yang taat agar dirimu kelak berada di taman-taman syurga yang menjadi idaman setiap insan......ayuhlah wahai diri....jangan berlengah lagi, selagi nadi masih berdenyut dan boleh bernafas dan selagi belum terlambat........

Bicara Cinta

Abdullah bin Amr meriwayatkan beliau pernah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda. " mahukah kalian ku khabarkan siapakah di antara kalian yang paling ku cintai dan yang paling dekat denganku di hari kiamat ?.....soalan itu diulang Rasulullah s.a.w. sebanyak dua tiga kali.... Para sahabat menjawab. " Ya ...kami mahu ya Rasulullah "...kemudian baginda menegaskan.." Yang terbaik budi pekertinya di antara kalian "..
Sabda Rasulullah s.a.w. lagi."...kemuliaan seorang mukmin terletak pada penghayatan agamanya, harga dirinya terletak pada kecerdasan akal fikirannya dan kehormatannya terletak pada kebaikan budi pekertinya"...tegas baginda seterusnya..." beruntunglah orang yang telah mengikhlaskan hatinya untuk iman dan dengan keimanan itu hatinya menjadi sihat, lidahnya menjadi benar, jiwanya menjadi tenang dan budi pekertinya menjadi lurus...."
Benar sekali bicara junjungan .....CINTA itu sangat sukar dicari dan diperolehi. Bagi sesiapa yang mendambakan cinta Ilahi...dialah bakal menjadi kekasih junjungan, bertemu dan berdamping dengan baginda s.a.w. di syurga Jannatunnaim...Wallahu a'lam...

Sunday, July 10, 2011

Mendidik Emosi...




Terimalah kenyataan...bahawa umumnya wanita lebih emosi berbanding lelaki... Ya...itulah hakikatnya...wanita lebih beremosi dari lelaki...Fakta ini sepatutnya mampu meredakan lelaki berdepan dengan karenah wanita...tak kiralah wanita itu bergelar isteri ke..atau pelajar..pekerja..pentadbir atau apa-apa aje...

Kalau si isteri yang beremosi...sebagai suami perlulah membelai perasaannya..ia bukan sekadar membelai tapi mendidik perasaannya....umum tentu sudah mengerti...perasaan ini ada yang positif dan ada yang negatif...yang positif ditingkatkan dan yang negatif..nak dikawal.

Rasulullah s.a.w. pernah bersabda yang bermaksud " Kamu nasihatilah kaum wanita itu dengan baik, kerana sesungguhnya wanita itu dijadikan daripada tulang rusuk yang bengkok...dan tulang yang paling bengkok ialah yang paling di atasnya..maka jika engkau paksa untuk meluruskannya...patahlah ia...dan jika engkau biarkan sahaja..tentu selama-lamanya ia bengkok...oleh kerana itu...berbuat baiklah terhadap para wanita..."

Merajuk Pada Yang Kasih




Ingat pada Allah merupakan ibu segala ketenangan.....percayalah...bila hati terhubung dengan Allah...akan besarlah jiwa dan tinggilah cita-cita...sekaligus akan kecillah segala permasalahan dan kesusahan.

Selagi bernama manusia...kita tak akan terlepas dari ujian Allah...semakin kita dekat dengan Allah semakin banyak ujian yang menimpa...tak apalah kan ...itu semuanya untuk menguji sejauh mana kita ikhlas dengan Allah...kita hidup di dunia ni pun dengan ihsan dan iradah Allah...jadi pasrah ajelah apa jua rintangan yang mendatang....


Jika kita nak hitung segala nikmat kurniaan Allah yang telah kita guna pakai setiap hari...memang tidak terbalas dek kita...terlalu sedikit yang kita beri pada Allah berbanding apa yang kita dapat....dalam pada tu pun kita masih tak segan silu .....meminta dan terus meminta pada ilahi sedangkan amalan kita macam tu juga....tak juga bertambah-tambah...kadang-kadang malu rasa dengan diri sendiri..

Saturday, May 28, 2011

Kenapa Nafsu Degil

Dalam kitab karangan Usman bin Hassan bin Ahmad ada menceritakan Allah s.w.t. telah berfirman yang bermaksud, " wahai akal ..mengadaplah engkau, aku ingin tahu darimu siapakah Aku ini dan siapa pula engkau ?...

Lalu akal pun menjawab...Engkau adalah tuhan yang menjadikan aku dan aku adalah hambamu yang lemah. " ...Setelah itu Allah memanggil nafsu pula datang mengadap, tetapi nafsu hanya mendiamkan diri, begitulah sehingga tiga kali ianya dipanggil barulah ia datang mengadap. Allah berfirman padanya. " Siapakah engkau dan siapakah Aku ?....

Jawab nafsu, " Engkau adalah Engkau dan aku adalah aku. " ....Allah lalu menyeksanya dalam neraka jahim selama 100 tahun kemudian Allah mengeluarkannya semula untuk disoal..Allah menyoal lagi, " siapakah engkau dan siapakah Aku?, jawab nafsu, " aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau," ...lalu Allah memasukkannya ke dalam neraka juu' pula selama 100 tahun kemudian mengeluarkannya untuk disoal.

Kali ini barulah nafsu mengaku hakikat dirinya. Katanya, " aku adalah hambamu yang lemah dan Engkau adalah Tuhanku yang Maha Kaya."

Saturday, May 7, 2011

Pengorbanan Ibu............

Wahai wanita yang berpeluang menjadi ibu....bertuahnya anda......


Apa saja yang dijadikan Allah di dunia ini mempunyai sebab dan musabab, maka begitulah juga dengan kelahiran manusia iaitu dengan perkahwinan lelaki dan wanita itu menjadikan umat di dunia ini berkembang biak.

Tumbuh-tumbuhan tidak berhenti-henti tumbuh dan berubah, binatang sentiasa berkembang biak, air sungai terus menerus mengalir, air laut tidak pernah berkurangan, ikan-ikan di laut semakin banyak dan lain-lain lagi kebesaran dan kejadian yang dianugerahkan oleh Allah.

Inilah yang dijanjikan oleh Allah bahawa manusia yang dijadikan oleh Allah dilengkapi dengan rezekinya. Oleh kerana memelihara dan membesarkan manusia kecil itu, bukanlah satu perkara yang mudah, maka Allah telah melengkapkan kaum wanita dengan perasaan kasih sayang yang berlebihan sehingga tubuh yang lemah dan halus itu sanggup memberi pengorbanan yang tidak ternilai harganya.

Dengan perisai kasih sayang itu wanita sanggup menempuh penderitaan dalam masa mengandung, berani menggadai nyawa ketika melahirkan anak. Bersusah payah mengasuh dan mendidik sehingga anak-anak mereka menjadi insan yang sempurna.

Walaupun pengorbanan wanita itu penuh dengan kerelaan tanpa mengharap balasan dari anak-anak mereka, tetapi Allah sangat mengambil berat dan menghargai pengorbanan itu dengan perintah supaya anak-anak tidak menderhakai ibunya.

Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud: " Pada suatu masa datang sorang lelaki pada Rasulullah lalu bertanya, " Ya Rasulullah, saya mempunyai seorang ibu, saya dukung dia dibelakangku, tidak pernah saya bermasam muka padanya. Saya serahkan kepadanya hasil pendapatanku, Sudahkan saya membalas jasanya.". Jawab Rasulullah: " Tidak, walaupun satu nafas panjangnya, Orang itu bertanya: " Mengapa ? Rasulullah bersabda, " kerana ibumu memeliharamu, dia suka engkau panjang umur, sedangkan engkau memeliharanya, padahal engkau suka dia lekas mati."

Itulah penghargaan yang diberikan kepada kaum ibu, kerana kerelaan mereka memikul akibat kasih sayang yang dikurniakan Allah kepada mereka bagi mengekalkan perkembangan umat manusia.

Tugas wanita yang paling berat ialah dalam membentuk peribadi anak-anak sehingga menjadi manusia bernilai tinggi, berbudi, berpengetahuan dan beragama. Ibu adalah guru terawal kepada anak-anak, sebagai seorang wanita dan ibu anda adalah contoh yang terbaik kepada anak-anak..................

Antara Keluhan Dan Kesabaran...............

Untuk renungan bersama...............

Semasa Abu Hassan mengerjakan ibadah haji, tiba-tiba ia terpandang pada seorang wanita yang berseri wajahnya lalu dia berkata, " Demi Allah, aku tidak pernah melihat wanita yang berseri wajahnya sebelum ini, tentu kamu tidak pernah menghadapi sebarang masalah."

Mendengarkan demikian, lalu wanita itu menjawab, " Apa yang kamu katakan itu tidak benar, aku sendiri sedang menanggung penderitaan yang amat sangat dan dalam masalah ini, tiada sesiapa yang boleh dipersalahkan." " Bagaimana boleh terjadi demikian, " Tanya Abu Hassan, jawab wanita itu, " Suatu hari, suamiku telah menyembelih seekor kambing dengan disaksikan oleh keempat-empat anakku.

Seorang telah berkahwin, dua masih kanak-kanak dan yang bongsunya masih menyusu. Berkatalah anakku yang tengah kepada adiknya, " kamu ingin tahu bagaimana ayah kita menyembelih kambing, " si adik pun mengangguk. maka ditelentangkan adiknya lalu disembelih.

Melihatkan darah yang mengalir, dia menjadi takut lalu lari ke dalam hutan. Akhirnya dia dimakan oleh serigala di sana. Suamiku yang pergi mencarinya di hutan turut meninggal kerana kehausan. Aku pun keluar dari rumah untuk mencari suamiku dengan meninggalkan anak kecil.

Anak itupun merangkak ke dapur lalu ditariknya periuk nasi yang sedang mendidih maka tersimbahlah air panas ke badannya lalu mati di situ.

" Berita ini sampai kepada anakku yang tua, kerana terkejut dia jatuh pengsan lalu mati. Kini tinggallah aku sebatang kara. Soal Hassan lagi, " Bagaimana kamu boleh bersabar dengan ujian yang amat hebat ini?". Jawab wanita ini, " sesungguhnya antara kesabaran dan keluhan adalah dua jalan yang berbeza.

Sabar ialah dengan memperbaiki batiniah, membersihkan hati serta menerima segala sesuatu itu kerana Allah. Adapun mengeluh adalah sifat dan tanda orang yang tidak ikhlas kepada Allah kerana dia tidak dapat menerima sesuatu itu sebagai takdir untuknya....

Thursday, May 5, 2011

Kuih Lapis Pandan

Bahan A
1 1/2 cawan tepung gandum

2 sudu besar tepung beras

2 sudu besar tepung jagung

3/4 cawan gula

3 cawan santan

1 sudu kecil garam


Bahan B

1/2 cawan jus pandan

sedikit pewarna hujau

1/2 cawan air
Caranya

Gaulkan kesemua bahan A ( bahagikan kepada 2 bahagian )

Masukkan jus pandan dan pewarna dan sebahagian bancuhan A

Tambahkan 1/2 cawan air lagi untuk bahagian A yang berwarna putih untuk diseimbangkan dengan kecairan bahan hijau.

Panaskan pengukus dan laserkan sedikit minyak ke dalam loyang.

Kukuslah selapis demi selapis sehingga masak.

Tuesday, May 3, 2011

Talam Keladi

Bahan Lapisan Bawah

Tepung jagung 65 gram dengan sedikit garam
Santan 300 ml
Gaulkan dan masukkan keladi yang dipotong ( telah direbus )

Bahan Lapisan Atas
2 camca besar tepung beras
Sedikit tepung kastad
Gula secukup rasa
Telur 1 biji
Santan
Sedikit pewarna keladi

Cara-cara:

Masukkan tepung ke dalam santan sedikit demi sedikit agar tidak berketul.
kemudian masukkan bahan yang siap digaul ke dalam loyang dan susun keladi yang telah direbus .
Kukus hingga masak.

Untuk lapisan atas.....
Gaulkan semua bahan kemudian ditapis.
Kemudian masukkan di dalam lapisan bawah tadi dan kukus hingga masak.

Monday, May 2, 2011

Bidadari Dunia.....Wanita Solehah

Bidadari merupakan salah satu anugerah Allah kepada seorang lelaki yang memasuki syurga. Bagi seorang wanita yang solehah maka bidadari bagi suaminya adalah dikalangan bidadari-bidadari kurniaan Allah dan isteri solehah merupakan ketua kepada segala bidadari tersebut.


AINUL MARDHIAH

"Ainul Mardhiah merupakan bidadari yang paling cantik di kalangan bidadari yang lain. Suatu pagi dalam bulan puasa ketika Nabi memberi targhib ( berita semangat di kalangan sahabat untuk berjihad pada Agama Allah ) sabdanya....sesiapa yang keluar di jalan Allah.....tiba-tiba dia syahid...maka dia akan dianugerahkan seorang bidadari yang paling cantik di kalangan bidadari syurga. Mendengar berita itu...seorang sahabat yang usianya sangat muda teringin untuk tahu bagaimana cantiknya bidadari tersebut...tetapi dia malu untuk bertanya kepada nabi kerana malu pada sahabat yang lain. Namun dia tetap memberi nama sebagai salah seorang yang akan keluar berjihad...sebelum zuhur, sahabat yang muda tadi turut sama tidur sebentar bersama Rasulullah dan jemaah lain..
Dalam tidurnya.....dia bermimpi berada di suatu tempat yang sungguh indah....dia bertemu dengan seorang yang berpakaian bersih lagi cantik dan wajah berseri-seri lalu sahabat muda itu bertanya..." dimanakah dia berada..." lalu lelaki itu menjawab inilah syurga....Lalu dia menyatakan hasrat untuk bertemu dengan Ainul Mardhiah...lalu ditunjukkan di suatu arah maka berjalan dia...di satu pepohon beliau mendapati ada seorang wanita yang tidak pernah dia lihat kecantikan begitu...tidak pernah dilihat di dunia ini....lalu diberi salam dan dia bertanya " adakah kamu Ainul Mardhiah ? ...wanita itu menjawab .." tidak, saya ialah khadamnya...Ainul Mardhiah ada dalam singgahsana di sana.."
Lalu dia berjalan dan memasuki satu mahligai yang cukup indah dan mendapati ada seorang lagi wanita yang kecantikannya berganda-ganda dari wanita yang pertama tadi sedang menggilap permata perhiasan di dalam mahligai...lalu diberi salam dan ditanya lagi adalah dia "Ainul Mardhiah".....lalu wanita itu menjawab......tidak, saya hanya khadamnya di dalam mahligai ini, Ainul Mardhiah ada di atas mahligai sana...lalu dinaikinya anak-anak tangga mahligai permata itu yang kecantikannya sungguh menakjubkan.....lalu dia sampai ke satu mahligai dan mendapati seorang wanita yang berganda-ganda cantik dari wanita yang pertama dan berganda-ganda cantiknya dari wanita yang kedua, dan tidak pernah dilihat di dunia.....lalu wanita itu berkata..."akulah Ainul Mardhiah, aku diciptakan untuk kamu dan kamu diciptakan untuk aku ".

Apabila lelai itu mendekatinya wanita itu menjawab, " nanti....kamu belum syahid lagi".... Tersentak dengan teguran itu sahabat itu pun terjaga dari tidurnya lalu dia menceritakan mimpinya kepada sahabat lain....namun begitu dia berpesan agar tidak menceritakan mimpi itu kepada Nabi Muhammad saw, tetapi sekiranya dia syahid barulah diceritakan mimpinya kepada Nabi... Petang itu ...pemuda tersebut bersama Rasulullah s.a.w. dan jemaah yang lain keluar berperang lalu ditakdirkan pemuda tadi telah mati syahid...

Petang tersebut juga, ketika semua jemaah pulang ke masjid, sedang mereka menunggu makanan untuk berbuka puasa, maka sahabat pemuda yang mati syahid telah bangun dan merapati Rasulullah s.a.w. lantas menceritakan mimpi sahabat Nabi yang syahid tersebut. Rasulullah menjawab benar...benar...benar sepanjang cerita tersebut. Nabi s.a..w. bersabda " memang benar cerita sahabat kamu tadi dan sekarang ini dia sedang menunggu untuk berbuka puasa di syurga"......Wallahu A'lam.....

Monday, April 18, 2011

Perbetulkan niat...





Setiap insan yang dilahirkan didunia ini mempunyai matlamat hidup masing-masing...namun begitu setiap langkah perjalanan hidup kita tidak terlepas dari cubaan dan dugaan dari Allah. Persoalannya...mampukah kita kita mengharungi setiap halangan yang mendatang...dengan tuntutan dunia ini yang semakin hari semakin mendesak kita melakukan pelbagai perubahan...


Kaum wanita adalah kaum yang amat istimewa...insan yang dilahirkan dalam segala kelemahan ini memerlukan bimbingan dan pimpinan dan insan yang bergelar lelaki...Adakah diluar sana kaum adam yang mampu untuk menjadi pemimpin yang baik .... melihat kepada dunia hari ini...kaum adam yang semakin pupus dari segi akhlak dan sahsiah yang mahmudah....rasanya amat mustahil boleh menjadi ketua dan pembimbing yang baik....tapi kuasa dan kudrat Allah tiada siapa dapat menafikannya.....hanya doa dipanjatkan agar hidayah dan petunjuk sentiasa mengiringi perjalanan hidup ini.


Begitu sukar untuk bertemu dengan sang pria yang mampu menjadi pembimbing kepada kaum hawa....jika dilihat diluar sana...betapa ramai kaum lelaki yang bergelar bapa...suami..abang...hanya melihat sahaja kemungkaran yang dilakukan oleh ahli keluarganya..dimanakah suara-suara lantang yang memperjuangkan kalimah dan syariat Islam...takutkah kalian dengan ahli keluarga sendiri sehingga tega membiarkan terus dengan kemungkaran dan kemaksiatan terhadap Allah... Betapa ramai ibubapa hari ini yang begitu berfikiran terbuka sehingga kehidupan dan pergaulan anak-anak menyerupai kaum musyrikin...berbanggakah mereka apabila dengan cara pemakaian anak-anak mereka yang sentiasa mengikut peredaran zaman...sehingga melanggar batas-batas syariat..


Apakah punca kepada permasalahan ini...ilmu dan penghayatan kepada ilmu itu merupakan satu daripada jawapan persoalan tersebut...kemajuan yang dikejar.kemewahan yang diimpikan memaksa manusia hari ini melupakan tujuan sebenar insan dilahirkan kedunia ini...." tidak aku jadikan jin dan manusia itu melainkan untuk beribadah kepadaKu "...itulah mafhum ayat yang mesti dihayati...seandainya kita sentiasa mengingati firman Allah tersebut insyaAllah hidup kita akan sentiasa berada dilandasan yang benar..sebab itu kita dianjurkan supaya sering mengingati kematian....dan itulah tanda-tanda orang yang bijak....agar dengan itu kita akan takut untuk melakukan kemungkaran terhadap Allah...


Kesedaran terhadap pentingnya ilmu semakin berkurangan...apa yang menjadi tumpuan adalah ilmu fardu kifayah semata dan meminggirkan keperluan ilmu fardu ain...kalau adapun hanyalah sekadar memenuhi tuntutan akademik semata... apa pun sebelum terlambat...betulkan niat kita agar kita tidak tersasar jauh dari matlamat hidup dan tujuan sebenar kita diberi peluang menikmati keindahan hidup yang bersifat sementara ini.......


Sebagai wanita yang bergelar ibu......jalankan tanggungjawab dengan penuh amanah dalam mendidik zuriat yang dianugerahkan oleh Allah....Buat wanita yang bergelar isteri......tumpukan ketaatan buat suami tercinta dalam usaha mendapatkan keredhaan Allah....... jua tak lupa wanita yang bergelar anak kepada ibubapa yang bertuah.... selamilah jiwa ibu kita yang sering menangis dek keterlaluan dan keterlanjuran bahasa dan tingkahlaku yang mengguris hati dan perasaan....tidak berbekaskah segala pengorbanan dan susah payah mereka membesarkan kita.........jangan lupa ....... segalanya nanti akan diperhitungkan dihadapan Tuhan Rabbul Jalil......

Sunday, March 20, 2011

Wednesday, March 16, 2011

Mencari dan terus mencari cinta ILAHI: BERBALASKAH CINTAKU?

Mencari dan terus mencari cinta ILAHI: BERBALASKAH CINTAKU?: "'Kita selalu mengucapkan cinta kepada ALLAH. Tetapi pernah tak kita terfikir, adakah ALLAH juga cinta kepada kita?'kata-kata suami di suatu..."

Saturday, March 5, 2011

MUTIARA KATA



" Jika Allah memakbulkan doamu....

maka Allah meneguhkan kepercayaanmu kepadaNya...."

" Jika Allah menangguhkan doamu...

maka Allah menguji kesabaranmu........"

" Jika Allah tidak memakbulkan doamu..

.maka Allah telah merancang sesuatu yang lebih baik buat mu....."

Tuesday, January 25, 2011

Wardah Islamic Fashion Store: Tudung Syria Labuh

Wardah Islamic Fashion Store: Tudung Syria Labuh: "Tudung syria labuh twist yang anggun dengan kualiti kain lycra yang dijamin gred A. HARGA: RM45/pcs termasuk inner dwi-tona dan (witho..."

Friday, January 14, 2011

Nur Fatihah : Pemergiaanmu Meninggalkan Seribu Erti


Benarlah janji Allah setiap yang bernyawa pasti akan kembali menemuiNya, ianya akan berlaku kepada setiap makhluk sama ada kita bersedia atau tidak bersedia, kita tetap akan melaluinya.


Nur Fatihah, usiamu begitu muda namun kau telah pergi untuk selamanya mengadap Rabbul Jalil. Pemergianmu juga mengingatkan diriku bahawa ajal tidak mengenal usia, apabila tiba detik janji kita akan bertemu dengan kekasih sejati kita, Allahu Rabbi. Pada Allah ku panjatkan doa agar rohmu ditempatkan dalam golongan orang beriman dan roh para ahli syurga.


Nur Fatihah.....sesungguhnya terlalu berat dugaan yang engkau alami, sejak mula kau mengetahui penyakit itu, kehidupanmu berubah secara mendadak, aktiviti seharianmu juga tidak selincah dulu, sedangkan semua orang tahu tingkah laku tidaklah sedemikian, namun begitu...kau seolah-olah melupakan terus penyakitmu dengan gelak tawa mu yang begitu menyenangkan ramai orang. keceriaan mu membuatkan semua orang di sekelilingmu menganggap bahawa penyakit yang pernah singgah dalam tubuhmu telah beransur pergi....tetapi..... itulah janji Allah.....antara sebab dan musabab pemergianmu... penyakitmu muncul kembali di saat kau tekun menghadapi peperiksaan SPM....kau begitu bersemangat mengulangkaji tanpa kau sedari......penyakit itu sedikit demi sedikit telah memakanmu...sehingga akhirnya tamat sahaja SPM kau telah dimasukkan ke hospital...meskipun itu bukan pintamu. Berapa kali kau beritahu enggan menjalani rawatan kimoterapi...lantaran implikasi yang tidak tertanggung olehmu...


Begitulah....keengganan mu bersebab...seolah-olah engkau telah mengetahui akhir hidupmu...Tanggal 2 Januari 2011....jam 12.07 malam doktor mengesahkan kau telah kembali ke rahmatullah....menggeletar tubuhku menerima berita kehilanganmu...bukannya aku tidak redha dengan pemergianmu tetapi.......terlalu banyak alasan buatku betul-betul rasa terkilan....Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui setiap apa yang dilakukanNya....


Dari jauh... aku tidak pernah lupa untuk sedekahkan al-Fatihah buatmu....mudah-mudahan Allah tempatkan dirimu di antara penghuni ahli syurga....Sesungguhnya aku tidak pernah lupa dengan genggaman erat tanganmu di saat kau bertarung dengan maut.... kalimah Allah yang tidak pernah lekang di hatimu meskipun bibirmu tidak mampu lagi untuk berkata-kata....hanya linangan airmata yang mampu kau tunjukkan betapa azabnya disaat nyawa berpisah dari jasad......


Tenanglah dalam persemadian.......Nur Fatihah.....sesungguhnya kehidupan disana lebih baik buatmu dan ketahuilah Allah amat menyayangimu.....Kami yang tinggal tidak akan melupakan dirimu....kau tetap akan kekal dalam ingatan kami semua... AL-FATIHAH....