Saturday, July 16, 2011

Monolog Diri.......



Sudah sekian lama aku tidak duduk sendirian..bermonolog, mendengar bicara hati.....sayu amat hati...kenapa tiba-tiba hari-hari yang perlu ku lalui penuh tabah ini menjadi kosong dan hambar sekali....Ya Allah...perasaan apakah yang melanda diri ini..hingga minda ini tak mampu lagi untuk berfikir sewarasnya....hingga mata ini tidak mampu lagi untuk melihat jelas lantaran dikaburi mutiara jernih yang tak berhenti berkolam....hingga hati menjadi zulmat....
Ya Allah keterlanjuran apakah yang tidak ku sedari ini....pasti berat benar..entah masih ada ruang keampunan untukku?..ku mengerti Ya Khaliq...ia suatu ujian dariMu untuk ku yang lemah ini..agar aku lebih menginsafi diri...lebih mengangatiMu walau di mana jua kaki ini melangkah dan berpijak...semua milikMu yang abadi...aku hanya menumpang dengan iradahMu jua...

Ya Allah aku selalu lalai, alpa dengan makrufMu.....asyik dengan dunia yang penuh dengan kemungkaran dan kebatilan...Ya Rahman...dosaku menggunung tinggi...tapi taubatku...dapatku hitung dengan jari....namun...apakah taubatku padaKu sehabis ikhlas ...atau sekadar mainan dibibirku yang penuh kepalsuan....ku bazir air mata penyesalan di malam yang kudus dan penuh hening......
Ya Ghoffur.....mengapa hati kecil ini seringkali mempersoalkan segala takdir yang tersurat...isikan semula Ya Rahim....hatiku dengan maghfirahMu...dengan kekuatan untuk aku kembali bangun...mencari semula hatiku yang hilang di kegelapan malam dalam mencari redhaMu di setiap amalanku yang terlalu sedikit buatMu....dalam setiap butir bicaraku...dalam setiap airmata yang mengalir dihujung penyesalanku.....

Ya Allah...hanya dikau yang mampu mengerti apa yang terbuku, tersirat di sudut kalbu....hanya dikau yang memahami kenapa aku begini....sedang aku pemilik hati ini...gagal untuk mengeksplorasi apakah sebenarnya yang terpenjara penjuru hati ini....
Temukan aku...Ya Rahman...dengan fitrah kebenaran...jadikan diriku ini antara hambaMu yang tabah dalam mengharumgi onak duri hidup ini...sesungguhnya aku sendiri tidak tahu dimana aku sebenarnya.....dalam kalangan hamba-hambaMu yang beriman...

Wahai diri...bangkitlah....teruskan mujahadahmu dalam mendidik nafsumu yang masih liar dan penuh dengan mazmumah...usahakanlah untuk menjadi hamba yang taat agar dirimu kelak berada di taman-taman syurga yang menjadi idaman setiap insan......ayuhlah wahai diri....jangan berlengah lagi, selagi nadi masih berdenyut dan boleh bernafas dan selagi belum terlambat........

Bicara Cinta

Abdullah bin Amr meriwayatkan beliau pernah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda. " mahukah kalian ku khabarkan siapakah di antara kalian yang paling ku cintai dan yang paling dekat denganku di hari kiamat ?.....soalan itu diulang Rasulullah s.a.w. sebanyak dua tiga kali.... Para sahabat menjawab. " Ya ...kami mahu ya Rasulullah "...kemudian baginda menegaskan.." Yang terbaik budi pekertinya di antara kalian "..
Sabda Rasulullah s.a.w. lagi."...kemuliaan seorang mukmin terletak pada penghayatan agamanya, harga dirinya terletak pada kecerdasan akal fikirannya dan kehormatannya terletak pada kebaikan budi pekertinya"...tegas baginda seterusnya..." beruntunglah orang yang telah mengikhlaskan hatinya untuk iman dan dengan keimanan itu hatinya menjadi sihat, lidahnya menjadi benar, jiwanya menjadi tenang dan budi pekertinya menjadi lurus...."
Benar sekali bicara junjungan .....CINTA itu sangat sukar dicari dan diperolehi. Bagi sesiapa yang mendambakan cinta Ilahi...dialah bakal menjadi kekasih junjungan, bertemu dan berdamping dengan baginda s.a.w. di syurga Jannatunnaim...Wallahu a'lam...