Thursday, July 12, 2012

Mengapa Harus Menunggu Untuk Berubah.....



Mari sejenak merenung dan berfikir
setiap kali kita tebangun dari tidur
Hanya kalimat Syukur yg terucap dari bibir
Kerana Allah masih memberi kesempatan menatap fajar..
dan merasai hembusan bayu pagi yg menyusup celah jendela
kita merasakan,Tak ada yg berbeza
Semuanya masih seperti sediakala.......

Kemudian kita teruskan langkah kehidupan
dan berdoa dengan harapan agar selamat sampai tujuan
Dengan bimbingan-Nya kita tidak pernah salah melangkah
Tidak melihat yg dilarang, tak menjamah yang tidak halal
Tidak menjamah yg bukan hak, dan tidak mendengar yang batil

Sedar atau tidak setiap waktu yg dilalui
Pasti akan diminta pertanggung jawabannya nanti
dan semua liku-liku perjalanan yg telah kita lalui
Begitu juga seluruh panca Indera yang telah kita miliki
akan berbicara apa adanya tanpa sedikitpun ditutupi

Setiap hari menangis dan memohon redha-Nya
tetapi setiap hari juga melakukan kesalahan yg sama
Hari ini berbuat dosa,esok sibuk bersujud, meluluhkan air mata
menyusun kalimah doa,menganyam permohonan
semoga Allah menghapuskannya

Sahabat, Jangan bertangguh lagi. Boleh saja sedetik kemudian
Kita tak lagi sempat memohon Ampun atas dosa yg kita lakukan
Lupakah kita bahawa waktu begitu cepat berlalu tanpa kita sedari
Lupakah kita bahwa menyesal di akhirat sedikitpun tidak bererti

Bagaimana Jika hari esok tak pernah tiba?
Padahal seharian berenang dilautan dosa
Dan belum sempat meminta ampunan kepada-Nya
Bagaimana Jika mata ini tak terbuka setelah sepanjang malam terlelap?

Bagaimana jika keriangan bersama keluarga semalam
adalah yang terakhir kalinya. Ketika esok hari Roh itu
menangis bersedih melihat jasad yg terbujur kaku berselimut putih
Jasad yg penuh dosa, penuh kemunafikan kepada tuhan dan manusia

Banyak manusia yang takut kepada Tuhan
setelah melihat dosa yg dilakukan orang lain
Tetapi tidak melihat dosa2 yang dilakukan sendiri.
Siapa di antara kita yang kuat menahan malu,
andai tahu senarai kesalahan, kederhakaan, kemaksiatan
dan pelanggaran yang telah kita lakukan?

Siapa di antara kita yang mampu menahan rasa hina
jika mengetahui catatan perilaku buruk yang sudah kita lakukan?
Hidup yang kita lalui ini terlalu singkat.
Tetapi siapa yang kuat menahan penyesalan akibat keburukan
dan dosa yang kerap kita lakukan berulang-ulang?

Wahai sekalian hamba Allah yg maha kuasa
Mari tadahkan tangan, kita sama-sama berdoa
Ya Allah, jadikan kedudukan batinku
lebih baik dari pada kedudukan lahirku
Aku berlindung dari menganggap diriku besar
tapi engkau menganggapku begitu kecil, ya Ghoffar..

YA Allah
AKU BERLINDUNG DENGAN RiDHA-MU DARI KEMURKAAN-MU
AKU BERLINDUNG DENGAN MAAF-MU DARI AZAB-MU"

Amin, Ya Rabbal 'alamin..
Dari seorang hamba kepada TuhanNya...